judul




USB sebagai port komunikasi data di Komputer


Jika kita berbicara mengenai port pada komputer, mungkin kita akan bertanya-tanya, bagian mana ya port itu? Port adalah bagian dari komputer yang berupa colokan terintegrasi dengan motherboard. Pada umumnya port memiliki fungsi tersendiri, salah satunya adalah menghubungkan dengan perangkat keras dan komunikasi atau pertukaran data. Untuk hal ini kita akan membahas mengenai USB. Port koneksi ini sudah jamak digunakan sejak tahun 1990-an dan masih digunakan hingga saat ini.
Pengertian dan Fungsi Port USB


Universal Serial Bus atau USB adalah port yang didesain untuk memungkinkan berbagai macam periferal dengan socket yang terstandarisasi dapat dihubungkan dengan baik pada komputer sehingga tidak terjadi banyak macam port. Hal ini akan meningkatkan kemampuan plug and play yang memungkinkan satu perangkat dapat dihubungkan dan dilepaskan tanpa harus melakukan reboot komputer. USB juga menyediakan catu daya untuk perangkat keras yang mengkonsumsi daya rendah (+ 5 volt, 1 A) tanpa perlu menggunakan catu daya eksternal. Ditambah lagi kemampuan untuk memungkinkan perangkat keras digunakan tanpa harus menginstall driver khusus.


Dengan adanya USB ini maka beberapa port dapat digabungkan seperti port menghubungkan mouse dan keyboard (PS/2), Joystick, Scanner, Printer dan lainnya. Semua dapat dihubungkan lewat satu port yang standar, yakni USB. Pada November tahun 1995, USB pertama kali diperkenalkan dengan nama USB 1.0 yang dipromosikan oleh Intel, Microsoft, Philips dan US Robotics. USB ini ditujukan untuk menggantikan banyaknya konektor yang ada di belakang komputer, sehingga memicu kebingungan dan kerepotan pengguna. Pada tahun 1998, muncul USB 1.1 yang mengatasi masalah pada versi sebelumnya. Pada April tahun 2000, muncul USB 2.0 yang distandarisasi oleh USB-Implementer Forum (USB-IF) pada akhir 2001. Pada November 2008, muncul USB 3.0 yang saat ini pemakaiannya belum merata pada semua perangkat.

Dibawah ini adalah kecepatan transfer data yang mampu dihantarkan oleh USB, yaitu:
Kecepatan transfer usb
Kecepatan rendah (Low Speed) dijalankan pada 1,5 Mbit per detik atau 187 kB per detik sering digunakan pada keyboard, mouse dan joystick yang mendukung USB 1.1 dan USB 2.0.
Kecepatan penuh (Full Speed) dijalankan pada 12 Mbit per detik atau (1,5 MB per detik). Full speed adalah yang tercepat sebelum USB 2.0 muncul. Saat ini seluruh jenis USB mendukung kecepatan ini.
Kecepatan tinggi (Hi Speed) dijalankan pada 480 Mbit per detik (60 MB per detik) yang digunakan pada beberapa perangkat yang membutukan kecepatan transfer data seperti perangkat penyimpanan eksternal flashdrive, harddisk eksternal dan DVD eksternal yang mendukung USB 2.0.
Kecepatan ultra (Ultra Speed) dijalankan pada kecepatan 5 Gbit per detik (625 MB per detik) yang digunakan pada beberapa perangkat penyimpanan eksternal seperti flashdrive yang mendukung standar USB 3.0.


Generasi USB




USB 1.0 ~ diperkenalkan pada 1996 dengan kecepatan transfer data 1.5 Mbps
USB 1.1 ~ dirilis pada September 1998 dengan kecepatan transfer data 12 Mbps
USB 2.0 ~ dirilis pada April 2000 dengan kecepatan transfer data 480 Mbps
USB 3.0 ~ dilaunching pada 12 November 2008 dengan kecepatan transfer data 5 Gbps





Pada setiap versi yang lebih tinggi mendukung kecepatan versi yang dibawahnya, sesuai dengan perangkat yang terhubung dengannya. Filosofi dalam pertukaran data di komputer adalah “menyesuaikan kepada yang paling lambat”. Demikian ulasan singkat kami mengenai USB. Semoga bermanfaat. (iwan)

MIKROPROSESOR 

1. PENGERTIAN




Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC=Integrated Circuits) yang di dalamnya terkandung rangkaian ALU (Arithmetic-Logic Unit), rangkaian CU (Control Unit) dan register-register. Mikroprosesor disebut juga dengan CPU (Central Processing Unit). yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer. Mengatur kerja sistem berdasarkan urutan program yang telah ditetapkan. Ia mengatur keluar masuknya data dari/ke antar bagian dalam sistem. Ia juga mengatur aktivitas keluar/masuk data dari/ke perangat diluar sistem.

ALU      : menyediakan fungsi pengolahan.
CU        : mengontrol fungsi prosesor.
Register : tempat penyimpanan sementara dalam mikroprosesor

2. JENIS-JENIS MIKROPROSESOR
Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU(Arithmatic Logic Unit), CPU dibedakan menjadi 4 jenis :
     1.Bit Slices Prosesor : Perancangan CPU dengan menambahkan jumlah irisan bit(slices) untuk aplikasi-aplikasi tertentu. CPU jenis ini dapat dikatakan dengan CPU custom.
     2.General Purpose CPU : CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari kini komputer terdahulu.
     3.I/O Prosessor : Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output request membantu prosesor utama.
     4.Dedicated/Embedded Controller : Membuat mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroler.

3. KOMPONEN SISTEM MIKROPROSESOR
Sistem mikroprosesor tersusun dari empat komponen, yaitu
1. Mikroprosesor itu sendiri
2. Random Access Memory(RAM)
3. Read Only memory(ROM)
4. Port Input/Output(PIO)

   Dalam bekerja, keempat komponen tersebut saling berkomunikasi/mentransfer data.Media transfer datanya berupa sekelompok jalur-jalut penghubung yang disebut bus.Ada tiga jenis bus dalam sistem mikroprosesor, yaitu bus alamat, bus data, dan bus kontrol.

4. KARAKTERISTIK MIKROPROSESOR
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
     1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
     2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuktransfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
     3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
     4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
     5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.

   Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital, register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.

5. FUNGSI MIKROPROSESOR
 Fungsi utama Mikroprosesor adalah sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja sistem mikroprosesor. Beberapa fungsi lain dari mikroprosesor, antara lain :
1. Mengambil instruksi dan data dari memori.
2. Memindah data dari dan ke memori.
3. Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.
4. Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
5. Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.

1. Beberapa Jenis Mikroprosesor
Atas Dasar Teknologi Bahannya:
Prosesor Teknologi Konsumsi Siklus
Daya Instruksi
INTEL 8008 PMOS 420mW 10us

INTEL 8085 NMOS 400mW 1,3us

INTEL 8028 6HCMOS 2500mW 0,1us

RCA 1802C CMOS 400mW 6,4us

MOTOROLA MC680 NMOS 600mW 2,0us

MOTOROLA MC68000 HCMOS 1750mW 0,08us

MOS Technology 6502 NMOS 250mW 3,0us

National 32032 HCMOS 1000mW 0,1us

Zilog Z80 NMOS 400mW 1,3us

2.Jenis Mikroprosesor
Atas Dasar Lebar Bus Data dan Pabrik Pembuatnya :
Prosesor Pabrik Lebar Data Teknologi Tahun
4004 INTEL 4-bit PMOS 1971
4040 INTEL 4-bit PMOS 1971
PPS-4 Rockwell 4-bit PMOS 1972
8008 INTEL 8-bit PMOS 1972
8080 INTEL 8-bit NMOS 1974
F8 Fairchild 8-bit NMOS 1974
6800 Motorola 8-bit NMOS 1974
Z80 Zilog 8-bit NMOS 1976
6801 Motorola 8-bit NMOS 1978
6809 Motorola 8-bit NMOS 1978
9900 Texas Inst. 16-bit NMOS 1976
68000 Motorola 16-bit NMOS
Z8000 Zilog 16-bit NMOS

3. Jenis Mikroprosesor
Atas Dasar Lebar Bus Datanya
Keluarga INTEL dan MOTOROLA

4. Jenis Mikroprosesor
Keluarga INTEL Dari Masa ke Masa
- INTEL 4004, 1971
Mikroprosesor ini dikeluarkan pada tahun 1971oleh Intel Corporation, merupakan mikroprosesor pertama
di dunia.
Spesifikasi:
» Lebar bus data: 4-bit
» Clock: 740 KHz
» Memori program: 4 KB
» Memori data: 640 bytes
» Memori Stack: 3-level
» No interrupts
» Jumlah pin: 16-pin DIP
- INTEL 4040
Spesifikasi:
» Lebar bus data: 4-bit
» Clock: 740 KHz
» Memori program: 2 x 4 KB
» Memori data: 640 bytes
» Memori Stack: 7-level
» No interrupts
» Jumlah pin: 24-pin DIP 

- INTEL 8008, Januari 1972
Merupakan mikroprosesor 8-bit yang mampu melaksanakan 48 instruksi dengan ukuran memori 16 Kbyte (16K x 8-bit). Adanya instruksi tambahan menyebabkan prosesor ini dapat diaplikasikan dalam sejumlah aplikasi yang lebih maju.

- INTEL 8080, November 1973
Merupakan mikroprosesor modern 8-bit yang pertama dan diperkenalkan pada November 1973. Dapat melaksanakan instruksi 10 kali lebih cepat dari 8008.

- INTEL 8085, 1977
Merupakan versi yang lebih baru dari 8080, diperkenalkan oleh Intel Corporation pada tahun 1977. Tidak ada kemajuan yang berartidari versi ini, menangani jumlah memori yang sama, melaksanakan jumlah instruksi yang sama, kemajuannya hanya pada penambahan 1,3 Us kontroler instruksi yang merupakan komponen eksternal dari sistem berdasar 8080.

- INTEL 8086/8088, 1978
Mikroprosesor 8086 dikeluarkan oleh INTEL Corporation pada tahun 1978 dan setahun kemudian 8088. Keduanya merupakan mikroprosesor 16-bit yang melaksanakan instruksi dengan kecepatan sedikitnya 400 ns per instruksi dan mampu menangani alamat memori 1 Mbyte. Teknologi prosesor ini merupakan landasan pengembangan bagi prosesor INTEL berikutnya.

- INTEL 80286/80386/80486

- INTEL PENTIUM I/II/III/IV

5. Jenis Mikroprosesor
Mesin Berbasis Instruksi 1-Alamat dan 2-Alamat
- Mesin Berbasis Instruksi 1-Alamat
Salah satu mikroprosesor jenis ini adalah dari keluarga MOTOROLA.
Contoh: Untuk mengisi akumulator dengan bilangan 5 heksadesimal, pada mesin MOTOROLA digunakan instruksi:
LDAA #$5
- Mesin Berbasis Instruksi 2-Alamat
Keluarga INTEL termasuk jenis mesin ini. Contoh instruksi:
MOV AL,5
Format Instruksi:
OPCODE OPERAND

—————————————————————

LDAA #$5 >>>mesin 1 alamat

ADDA #$2

—————————————————————

MOV AL,5 >>>mesin 2 alamat

ADD AL,2


Macam - Macam port dan fungsinya




MACAM - MACAM PORT DAN FUNGSINYA : 

1. USB 

Menurut bahasa, Port USB terdiri dari dua kata, yang pertama Port adalah tempat untuk memasukkan kabel / peripheral lainnya ke computer kita, serta USB merupakan singkatan dari Universal Serial Bus dengan makna lain dapat dikatakan standar interface sebuah device, dengan kata lain pengertian dari Port USB adalah hubungan serial antara periferal
dengan komputer. Port USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scenner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke
komputer kita.

2. PS/2 PORT
Yaitu port untuk menghubungkan mouse dan keyboard. Port PS/2 berarti port yang biasanya terdapat pada panel belakang motherboar, yang digunakan untuk tempat sambungan atau hubungan dengan keyboard/mouse yang menggunakan konektor tipe PS/2. Port PS/2 untuk keyboard biasanya berwarna ungu, sedangkan port PS/2 untuk mouse biasanya berwarna hijau. kedua port ini berbeda fungsi walaupun tampaknya seakan-akan sama, yaitu ukuran/dimensinya sama dan memiliki jumlah lubang pin yang sama. Keduanya tidak saling kompatibel, artinya port PS/2 untuk keyboard tidak boleh digunakan untuk mouse, dan port untuk mouse juga tidak boleh digunakan untuk keyboard, sebab keduanya memilik set perintah yang berbeda.

3. SERIAL PORT 


Serial Port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port seri merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi untuk mentransmisikan satu bit informasi pada satu satuan waktu. Dalam serial port, pengiriman informasi tidak memungkinkan untuk melakukan secara banyak sekalius. Hal ini disebabkan karena dalam melakukan pemindahan data, biasanya serial port bekerja seri, misalnya COM 1 dan COM 2. Untuk penggunaan port serial sekarang ini sudah berkurang. Penggunaan port serial telah tergantikan dengan port USB dan Firewire. Sedangkan untuk jaringan (networking) fungsinya sudah tergantikan dengan port Ethernet. Berikut beberapa fungsi serial port yaitu menghubungkan antara peripheral (alat) computer lain dengan motherboard, penghubung antara mouse dengan motherboard, penghubung antara modem dengan motherboard, dan mentransmisikan informasi-informasi berupa bit-bit dari mainboard ke perangkat lainnya.
4. PARALLEL PORT 
Parallel port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port paralel merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi sebagai alat komunikasi komputer (motherboard) dengan perangkat luar yang bersifat paralel. Pada port paralel, pemindahan informasi dapat dilakukan secara bersamaan sehingga informasi yang terkirim lebih banyak daripada port seri. Port paralel biasa dikenal dengan Printer Port atau Centronics Port. Fungsi port paralel adalah sebagai penghubung motherboard dengan Printer jenis lama, Zip drive, beberapa Scanner, Sound Cards, Web Cams, Gamepads, Joystick, pemrograman EPROM, peralatan SCSI melalui adapter paralel ke SCSI, percobaan dengan TTL 12 driver, dan External CD-R atau CD-RW. Selain itu, port paralel juga digunakan sebagi uji coba sederhana dalam perancangan peralatan elektronika.

5. VGA VIDEO PORT

Port ini menghubungkan monitor dengan CPU dan membuat monitor menampilkan isi dari cpu tersebut . Seperti menampilkan gambaran isi CPU ke komputer lewat monitor





6. POWER SUPPLY

Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU . Atau sebagai penghubung komputer dengan listrik (colokan).






7. NETWORK PORT 
Port ini digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya (jaringan LAN)
Juga berfungsi menghubungkan CPU dengan jaringan komputer.
Port ini juga biasa digunakan untuk menyambungkan komputer dengan internet.




8. AUDIO PORT 



Port ini berfungsi menghubungkan CPU dengan peralatan audio (speaker, mic, dan tv tuner).Port ini terdiri dari 3 port yaitu port line in, line out, dan microphone.







9.PORT MODEM LINE TELEPON 
Port ini berfungsi sebagai penghubung untuk internet memakai modem dial up (jaringan telepon) .












10.GAME PORT
Port ini berfungsi untuk menghubungkan antara komputer dengan joystick . Dan port ini hanya bisa digunakan untuk bermain game (menancapkan joystick) 
Menginstal Windows XP Menggunakan VMware (Virtual Manchine)

Langkah – langkah untuk menginstal sebuah operating system (Windows XP) dengan menggunakan sebuah softeare yaitu VMware (Virtual Manchine) adalah sebagai berikut :

1) Langkah yang pertama kita harus membuka terlebih dahulu VMwarenya

2) Setelah VMware terbuka, untuk melakukan penginstalan kita klik dibagian “New Virtual Manchine”



3) Setelah kita klik “New Virtual Manchine” kemudian akan muncul jendela “New Virtual Manchine Wizard”, untuk melanjutkan kita klik “Next”



4) Setelah itu akan muncul perintah dimana kita harus memilih operating system dan versinya sesuai yang sedang kita gunakan



5) Setelah itu muncul pemberitahuan bahwa hasil instalan dari kita menginstal sebuah operating system ingin kita simpan dimana



6) Kemudian kita disuruh memilah Network Type dan kita harus memilih “Use Bridge Networking”, kemudian klik “Next”



7) Kemudian kita harus menentukan kapasitas dari disk yang kita gunakan, bila selesai kita langsung klik “Next”



8) Kemudian jendela untuk memulai penginstalan dari Windows XP akan ditampilkan. Untuk memulai kita klik “Start The Virtual Manchine” atau dengan klik dua kali (double klik) pada pilihan CD-ROM yang terdapat pada tabel device



9) Kemudian VMware akan mulai dijalankan



10) Setelah itu penginstalan Windows XP akan mulai dijalankan. Langkah penginstalannya seperti biasa



11) Langkah yang pertama yaitu akan muncul jendela Setup dari Windows XP, untuk melanjutkan kita klik tombol Enter



12) Kemudian muncullah jendela “Windows XP Licensing Agreement” untuk itu kita harus menyetujuinya dengan menklik tombol F8



13) Kemudian kita sampai pada langkah untuk mempartisi harddisk, kita dapat menentukan berapa partisi yang akan kita ingin buat sesuai dengan keinginan kita



14) Kemudian kita menformat partisi yang telah kita buat, kita harus memilih yang paling atas yaitu “Format the partition using the NTFS file system (Quick)” dengan klik tombol Enter



15) Setelah itu proses pemformatan akan dijalankan



16) Dilanjutkan dengan proses pengcopyan file



17) Setelah itu kita disuruh menunggu proses penkonfigurasian Windows XP



18) Setelah itu akan muncul proses pemberitahuan bahwa komputer akan melakukan rebooting



19) Setelah komputer melakukan rebooting, kita mulailah melakukan penginstalan dari Windows XP



20) Setelah beberapa saat akan muncul setup dari Windows XP. Yang pertama yaitu “Regionalan and Language Options” langsung kita klik “Next”



21) Setelah itu kita disuruh mengisi nama kita dan organisasi yang kita ikuti, setelah itu klik “Next”


22) Kemudian kita harus memasukan serial number atau product key dari Windows XP yang kita gunakan, setelah itu klik “Next”



23) Kemudian kita disuruh mengisi “Computer Name and Administrator Password”, setelah selesai kita langsung klik “Next”



24) Kemudian kita lakukan pensettingan waktu dan tanggal, setelah selesai klik “Next”



25) Kemudian kita harus melakukan pensettingan jaringan. Untuk itu kita pilih saja “Typical Settings”, setelah itu klik “Next”



26) Kemudian kita disuruh memilih “Workgroup or Computer Domain”. Untuk itu kita pilih yang atas yaitu pilihan “No”. setelah selesai kita klik ”Next”



27) Kemudian proses instalasi Windows XP selesai dan akan dilanjutkan dengan proses “Finallizing instalation”



28) Setelah proses itu selesai maka proses keseluruhan dari penginstalan Windows XP telah selesai. Komputer dengan operating system (Windows XP) siap untuk dijalankan setelah melakukan rebooting